Sukses dengan tactic Masterpieces v1
Pada awal musim 2015/2016 masih bersama Juventus inginnya hati
memantapkan taktik formasi 4-5-1, tetapi setelah sepuluh pertandingan
liga serie A berjalan rasanya kok gak sreg, memang sih selama memakai
formasi 4-5-1 mencatatkan hasil 9x menang dan hanya sekali seri tapi
beberapa kemangan tersebut dicatat dengan skor tipis dan striker tunggal
yang di isi oleh Alberto Paloschi malah jadi mandul padahal musim
sebelumnya Paloschi sangat subur dengan menyumbang 51 goal semusim
disemua ajang kompetisi, tentu saja hasil tersebut tidak memuaskan hati
saya, maka tidak ragu lagi saya kembali memakai taktik formasi 4-2-4
Masterpieces yang kemudian saya edit sedikit untuk memperbaiki kinerja
lini belakang agar lebih kuat dan tidak mudah kebobolan. bagi agan yang
ingin mencoba taktik 4-2-4 Masterpieces V1 silahkan download pada link
dibawah.
Selama memakai 4-2-4 Masterpieces v1 semua ajang kompetisi musim 2015/2016 berhasil direbut, berikut ini screenshotsnya
Duo striker saya kembali subur terutama Yaya Sanogo yang berhasil
menjadi top skor serie A dan liga champions eropa total semusim
menyumbang 44 goal disemua ajang kompetisi, namun musim ini menjadi
musim terburuk bagi Alberto Paloschi karena seringnya bolak balik
terkena cedera dia hanya mampu membuat 11 goal di serie A dan hanya 2
goal di liga champions.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar